Cerita Sex Terbaru | Jumat sore istri dan anaku aku antar ke terminal bus, mereka mau ke Pekalongan ke rumah kakak istriku, aku ngga ikut, dengan alasan malas. Aku memang ngga begitu cocok dengan iparku yg di Pekalongan ini, jadi istriku maklum kalau aku ogah mengantarnya.
Sesampai di rumah aku langsung ke rumah tante Gina, disana hanya ada tante Gina yg lagi duduk di sofa sambil nonton TV di ruang keluarga yg bersebelaha dengan ruang makan.
” Sore tante….” sapaku seperti biasa sambil merangkul dari belakang dan mencium pipinya.
” Hi sayang, kemana istri dan anakmu .. ? ” tante Ginapun menyambut ciumanku sambil menanyakan istriku ” ooh ke Pekalongan, ke rumah kakaknya..”jawabku sambil duduk disampingnya.
“Kok ngga sama kamu Win ? ” kembali tante Gina menanyaiku
” ah malas, mendingan kemari lebih enak…” jawabku sambil memeluk dan mencium sebentar bibir tante Gina
” Dasar bandel… makan dulu sana…..kalau tante sudah makan ” katanya sambil kedua tangannya memegang pipiku dan menepuknya pelan dan mesra.
” ntar ah, saya masih kenyg ” jawabku sambil terus memeluk dan mencium bibir tante Gina dan tante Ginapun membalas ciumanku. Birahi kami sama2 sudah naik.
Cerita Ngentot | Entah siapa yg memulai, tubuh kami sudah telanjang bulat
Posisi tante Gina setengah tidur, kedua kakinya terbuka menyentuh lantai dan akupun langsung berlutut dan lidahku mulai menjilati memek tante Gina. Terdengar mulutnya terus mendesis …..sssshh…..ssshhh…. seirama dengan gerakan lidahku di memeknya.
Ciumanku naik lagi ke payudaranya sambil aku bimbing tubuh tante Gina untuk rebah di sofa, kepalanya aku sandarkan di sandaran tangan yg berbusa empuk. Kaki kanannya masih di lantai sedang kaki kirinya aku naikan ke sandaran sofa. Gila indah sekali tubuh tante Gina dengan posisi ini. Kulitnya putih mulus. Apalagi dibagian perut ke bawah. Memeknya yg ditutupi jembut yg hitam tebal terbuka lebar sehimgga bagian dalamnya yg berwarna pink dan mengkilat karena lendirnya yg sudah banyak keluar bahkan sudah membasahi bibir memeknya.
Aku benar-benar makin terangsang, akupun bermaksud langsung memasukan burungku ke memek tante Gina, tapi tante Gina melarangku
” …kok buru-buru sih…kemari dulu donk…..” katanya sambil mengelus burungku.
Tante Gina kemudian menaikan kaki kananku ke sandaran tangan sofa di samping kiri kepalanya. Posisiku mengangkangi kepala tante Gina. Burungkupun dielus dan diremas sejenak kemudian dimasukan kemulutnya dan kepalanya mulai maju mundur, pantatkupun mengimbangi gerakan kepalanya.
……hhhhhgggghh……. dari mulutkupun keluar erangan menahan gejolak birahiku
Sesaat aku mulai merasa kurang nyaman dan akupun memutar badanku untuk dapat menjilati memek tante Gina dan posisi kami 69. Kami saling menjilat dan menghisap kemaluan lawan.
Tante Gina memang suka menikmati foreplay yg lama. Memek tante Gina sudah sangat basah dan licin sampai meleler ke anusnya akhirnya tante Gina minta permainan segera dimulai.
Tante Gina kembali menaikan kaki kirinya ke sandaran kursi dan kaki kanannya tetap menjulur ke lantai aku langsung memasukan burungku dan mulai aku ayun pantatku pelan-pelan saat aku mulai cepat mengayun terdengat suara …crop…crop…crop… dari memek tante Gina yg sangat licin dari mulut kamipun terdengar desisan-desisan kenikmatan. Tante Gina minta ganti posisi.
Aku disuruh duduk melorot, setengah bersandar dan di membelakangiku sambil membibing burungku ke dalam memeknya dan diapun mulai menaik turunkan pantatnya kadang dia menekan memeknya dan menggoygnya keras-keras tdk lama kemudian dia menyandarkan punggungnya ke dadaku tidak sampai menindih sih karena tangannya menahan di sofa pantatnya agak naik kini giliranku yg menai turunkan pantatku dan suara …. crop…..crop…. nya makinkeras karena memek tante Gina benar-benar sangat becek bahkan lendirnya mulai membasahi batang burungku dan mengalir ke jembutku, tapi inilah kesukaanku, semakin becek memek semakin enak karena rasanya sangat licin apalagi dengan posisi ini itil tante Gina menggesek-gesek leher burungku bagian bawah yg merupakan bagian paling sensitiv laki-laki.
Tiba2 tante Gina melepaskan kedua tangannya yg dipakai menahan tubuhnya agar tidak menindihku, tangan kirinya meraih tangan kiriku agar meremas-remas payudaranya sedangkan tangan kanannya diputarkan diitilnya badannya mulai bergetar2 dan akupun terus berusaha menaik turunkan pantatku ……ya…ya….Win jangan berhenti…egh….egh….egh…..mulutnya terus mendesis.
Gerakannya semakin liar dan terdengar ….clep… burungku terlepas dari memek tante Gina yg bergerak tak terkendali tangan kananku langsung meraih memek tante Gina dan aku mainkan didalamya, bersamaan dengan itu tangan kiri tante Gina meraih kepalaku dan ia mencium birbirku keras-keras….mmmhh….mmmhhh…badanya bergetar keras sambil tangan kanannya menekan tanganku yg ada dimemeknya dan…crrt….crrt….dua kali tante Gina menyemprotkan lendir bening kewanitaannya ke kedua jariku yg ada didalam memek tante Gina…luar biasa sekali, inilah yg membuat aku ketagihan dengan tante Gina….sesaat aku mengocokan jariku didalam memek tante Gina yg diikuti getaran tubuh tante Gina yg hebat, bibirnya keras menggigit bebirku samapi akhirnya …..udahhh….udaahh…..Win…..
Tante Gina membalikan badan dan memeluk serta menciumi…..tante udah keluar Win…giliran kamu…..katanya manja.
” Krrrrk ” tiba-tiba terdengar seperti suara kursi makan yg tergeser. Kami terkejut dan bersamaan menoleh ke meja makan, asal suara tadi, dan kami sama-sama terkejut karena disitu mbak Rosy tetangga 3 rumah dari tante Gina sedang duduk disitu dan diapun seperti terkejut tapi hanya sebentar dan tersenyum pada kami.
Mbak Rosy adalah ibu rumah tangga berusia 44 tahun dengan 2 anak yg sudah duduk di bangku kuliah dan SMA, ia adalah tetangga tante Gina aku sudah kenal mbak Gina sejak masih tinggal dirumah tante Gina karena mbak Gina sering ke rumah tante Gina. Tadinya aku kira hanya kunjungan tetangga biasa.
Tinggi badan mbak Rosy sama dengan tante Gina, pundaknya lebih kekar karena dia dulu seorang perenang dan sekarangpun masih aktif melatih walaupun jarang turun ke kolam, wajahnya tidak terlalu cantik bahkan giginya sedikit tonggos tapi kelihatan seperti Kim Basinger. Seperti perenang-perenang yg lain payudara mbak Rosy tidak besar, kulitnya tidak seputih tante Gina tapi perutnya lebih ramping dan pantat serta pahanya lebih padat dari tante Gina. Suaminya seorang pegawai negri di Pemda Jateng.
” Gila….gila…dari tadi sampai aku ngga bisa nafas nonton kalian…benar-benar…luar biasa..” sambil datang menghampiri kami
” waah kamu tho Ros, sudah lama tho kamu nonton, aku kira siapa, bikin kaget saja…”
“ngga dari awal sih tapi cukup lama juga..” jawab mbak Rosy enteng
Aku malu tapi juga bingung kok tante Gina tenang-tenang saja. Aku baru mengerti setelah mbak Rosy mencium mesra bibir tante Gina dan disambut mesra oleh tante Gina
” mbak Rosy ini yg menolong tante dalam kesepian sebelum kamu Win…” jelas tante Gina. ……oooh jadi mereka pasangan lesbi tho…makin seru nih…… pikirku….
Sesaat mbak Rosy menatap sambil tersenyum padaku dan tangannya memegang burungku.
“Padahal ngga gede burungmu lho Win, tapi kok mbak Gina sangat puas sama kamu bikin mbak Rosy penasaran saja ” Tangan mbak Rosy terus mengelus burungku yg tadi sudah mengecil karena kaget dan mulai bangkit lagi
” Ah mbak Rosy bikin malu aku saja..” jawabku sambil menatap tante Gina dan tante Ginamengangguk, akupun mendapat angin dan semangatku timbul lagi.
Tanganku mulai meraba payudara mbak Rosy yg boleh dibilang kecil tapi keras dari bali T shirtnya dan ternyata no bra.
” Yo di kamar aja biar lebih seru… ” ajak tante Gina, kamipun pindah ke kamar tante Gina.
Mbak Rosy langsung membuka celana jeans dan T shirtnya dan diteruskan cdnya. Ternyata bentuk pinggang, pantat dan paha mbak Rosy masih indah, jembutnya tidak setebal tante Gina, tapi kaki dan pahanya ditumbuhi bulu-bulu halus.
Mbak Rosy langsung menindihku, menciumi leher, dada, perut dan turun ke pahaku terus turun ke lutut disini dia menggigit lututku pelan terus turun lagi kejari kakiku, sebentar ibujari kakiku dihisap-hisap, …wwow agresif sekal… pikirku dan akupun terus menikmatinya. Tante Gina duduk dikasur disampingku sambil menglus kepalaku mesra kadang mencium pipi dan bibirku.
Mbak Rosy maih terus menciumi kakiku dan dia kemudian menekuk keatas kedua kakiku dan pahaku ditahan dengan kedua tangannya dan dia mulai menjilat telorku dan ….aahhhh….sssshhh….dia mulai menjilati anusku …hhh….geli rasanya tapi enak tanganku mulai memeluk tante Gina dan bibir kami berciuman sementara mbak Rosy menjilat-jilat anusku kemudian dia mulai menjilat kepala burungku. Baru kali ini aku main bertiga nikmat sekali rasanya burungku dijilat dan dihisap mbak Rosy sementara aku bisa menciumi tante Gina.
Mbak Rosy berhenti menciumi burungku kini dia bralih ke tante Gina dia menyuruh tante Gina terlentang dan diapun langsung menjilat memek tante Gina yg belum dibersihkan lendirnya sewaktu main denganku sambil menungging. Melihat bentuk pantat yg indah ini aku langsung berinisiatif. Aku mengelus memek mbak Rosy dari belakang sedikit menggelinjang mbak Rosy saat aku raba ….mmmmhhh……lidahnya terus menjilati memek tante Gina , ternyata memek mbak Rosy udah basah, mungkin saat dia menonton aku dan tante Gina main tadi dia sudah sangat bernafsu.
Karena posisi mbak Rosy menungging sehingga memeknya sangat terbuka lebar dan agak dipinggir kasur akupun turrun dan berlutut dilantai akupun mulai menjilati memek mbak Rosy yg sudah asin karena ternyata diapun memiliki memek yg sangat berlendir. dengan poisi seperti ini bagian-bagian yg sangat sensistif memek mbak Rosy gampang dijilat dan diapun gampang terangsang….. sssshh…..Win……masukin aja Win…..kata mbak Rosy sesaat melepaskan mulutnya dari memek tante Gina.
Aku pun mengikuti kemauannya sambil berdiri aku memasukan burungku kememek mbak Rosy dari belakang…..sslp…gampang sekali masuknya karena sudah sangat licin dan aku memompanya pelan-pelan sekali sambil aku merasakan licinnya memek mbak Rosy…….hhhmmmmhhhh…… terdengar lenguhan mbak Rosy saat burungku memasuki memeknya apalagi saat aku mulai mengocok dan terdengar …crop…crop….crop…… tapi mulutnya ngga lepas dari memek tante Gina.
Tante Ginapun terus mendesis menikmati jilatan-jilatan mbak Rosy apalagi rasa geli saat keluar pertama tadi belum hilang dan biasanya wanita orgasme yg keduanya lebih cepat dari saat yg pertama.
Kini kaki kananku aku naikan kekasur jadi burungku lebih kuat menekan kedalam memek mbak Gina sambil aku memegang pantat molek mbak Gina kadang aku tekan burungku kuat-kuat dan aku putar di dalam memek mbak Gina dan pasti terdengar….mmmmhhhmm..hhhhh….sambil mbak Rosy melepaskan jilatannya. Tante Ginapun aku lihat mulai menekan keras-keras kepala mbak Rosy…..ay..o…RRoss…aku..mau kkklluaar… dan benar saja tubuh tante Gina bergetar matanya hampir terbalik,
demikin juga mbak Rosy sambil membenamkan kepalanya di memek tante Gina tangan kanannya diputar-putar keras di itilnya dan tiba-tiba dia menubruk memek tante Gina dan menciumnya kuat-kut sambil pantatnya dimundurkan sehingga burungku yg saat itu aku tekan dan aku putar di dalam memek mbak Rosy lebih mentok kedinding rahimnya…..hhhh….aaaahhh…………..hmmhh… .dari mulutnya keluar erangan dan tubuhnya bergetar kuat…crrrrt….crrrt….burungku merasa hangat seperti ada yg menyiram air hangat di dalam memek mbak Rosy. Mbak Rosy terkulai lemas tapi masih menungging, aku cabut burungku dan meneteslah cairan kental bening mbak Rosy ke kasur tante Gina.
Sesaat kedua wanita setengah baya ini terkulai lemas.
” Erwin, baru kali ini aku main bisa keluar banyak sekali, biasanya kalau dengan suamiku cuma sedikit, mainmu benar-benar hebat padahal burungmu ngga gede masih gedean punya suamiku. Pantas tantemu ketagihan….” kata mbak Rosy setelah tenang.
” Ayo sekarang giliran kamu keluar…sini berbaring disini ” tante Gina menyambung sambil menyuruhku berbaring.
Sebentar aku melihat tante Gina mencium bibir mbak Gina sambil tersenyum entah apa maksudnya tahu-tahu tante Gina sudah berlutut diatas burungku dan memasukan burungku kememeknya dan mbak Rosy sudah berlutut mengangkangi kepalaku berhadapan dengan tante Gina dan memeknya di dekatkan ke mulutku.
Permainanpun segera beralngsung. Aku mulai menjilati memek mbak Rosy, tante Gina mulai menggoyg pantatnya dan mereka berciuman. Sungguh-sungguh sensasional…
Akupun sangat terangsang dan aku yakin permainan akan segera berakhir. Aku yg sudah sangat terangsang dan 2 wanita yg akan mencapai second orgasm. Gerakan-gerkan kami makin cepat, pantat mbak Rosy dan tante Gina bergoyg makin cepat dan akupun sudah tidak bisa menahan spermaku ……hhhhgggghhh…….erangku sambil meremas pantat mbak Rosy kuat dan aku naikan pantatku supaya lebih dalam masuk kememek tante Gina daaan…..crrt……crrt…..spermaku muncrat didalam memek tante Gina bersamaan badan tante Gina dan mbak Rosy begetar ……..mmmhhhhh……mereka berciuman dan berpelukan erat…crrt…kembali memek mbak Rosy menyemprokan lendirnya kali ini menyemprot lidahku yg masih menjilat memeknya dan masuk ke mulutku….asin rasanya..
Dan bertiga kamipun terkulai lemas ….puaass….legaa….
Sesaat kami istirahat setengah jam kemudian mbak Rosy pamit pulang, malam ini aku tidur dirumah tante Gina.
0 Response to "Cerita Sex Ngentot Sepupu Ibuku dan Mbak Rosy"
Posting Komentar